Analisis biaya meninjau distribusi pengeluaran campaign, cost-per-click, dan tren alokasi anggaran lintas perangkat serta wilayah, bersamaan dengan performa historis dan conversion rate. Tujuannya adalah mengidentifikasi pemborosan, channel yang lemah, dan peluang untuk mengalihkan dana ke audiens dengan ROI tinggi. Gunakan analisis biaya agar setiap rupiah iklan bernilai.
Analisis heatmap menampilkan metrik interaksi—klik, tap, scroll depth—dalam kode warna di landing page dan materi kreatif untuk mengungkap area paling aktif dan titik hambatan. Hal ini membantu perbaikan UX berbasis data. Gunakan analisis heatmap untuk mengetahui bagaimana pengguna benar-benar berinteraksi.
Analisis query pencarian meninjau kata kunci yang memicu iklan untuk memahami intent, menemukan negative keyword, serta mengoptimalkan bid dan teks iklan agar relevansi dan quality score meningkat. Gunakan analisis query pencarian agar iklan sesuai dengan pencarian nyata pengguna.
Analisis ROI mengevaluasi efisiensi pengeluaran dengan membandingkan biaya terhadap pendapatan dan margin—ROAS, CPA, margin—untuk menemukan investasi bernilai tinggi dan menghapus yang merugikan. Terapkan analisis ROI agar setiap rupiah memberikan hasil nyata.
Analisis traffic memeriksa data pengunjung lintas channel—sesi, bounce rate, kedalaman halaman, jalur konversi—untuk mengidentifikasi tren engagement dan peluang optimasi. Gunakan analisis traffic agar campaign lebih terarah.
Analisis win-loss menggabungkan hasil campaign sukses dan gagal untuk mengungkap faktor pendorong kemenangan atau kekalahan dalam targeting, materi kreatif, dan bidding. Hal ini menjadi dasar penyesuaian strategi ke depan. Gunakan analisis win-loss untuk menyempurnakan campaign berdasarkan pengalaman lalu.
Audit performa memeriksa struktur campaign, strategi bidding, aset kreatif, dan setup targeting terhadap benchmark serta best practice untuk menemukan inefisiensi dan memprioritaskan optimasi. Lakukan audit performa untuk menemukan peluang tersembunyi.
Dashboard performa menampilkan metrik utama—klik, konversi, CPA, ROAS—lintas campaign dan channel untuk pemantauan cepat, analisis tren, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Gunakan dashboard performa untuk visualisasi kesehatan campaign secara instan.
Forecasting inventori memperkirakan kebutuhan dan ketersediaan stok di masa depan dengan menghubungkan sinyal permintaan, kecepatan penjualan, dan tren musiman. Tujuannya memastikan iklan hanya menampilkan produk yang tersedia sehingga anggaran tidak terbuang pada produk yang habis. Gunakan forecasting inventori untuk menjaga iklan selalu relevan.
Forecasting performa memproyeksikan klik, konversi, dan ROI dengan model prediktif, hasil historis, serta sinyal real time untuk menjadi dasar strategi bid, anggaran, dan materi iklan di masa depan. Aktifkan forecasting performa untuk mengantisipasi keberhasilan campaign.
Forecasting pertumbuhan memprediksi performa di masa depan—impression, klik, konversi—dengan menganalisis tren historis, pola musiman, pertumbuhan audiens, dan skenario anggaran untuk mendukung perencanaan strategis serta investasi iklan yang terukur. Manfaatkan forecasting pertumbuhan untuk merencanakan anggaran iklan dengan percaya diri.
Klasifikasi query mengelompokkan pencarian ke dalam kategori branded, navigasional, informasional, atau transaksional untuk menyesuaikan bidding, teks iklan, dan landing page dengan intent pengguna. Gunakan klasifikasi query agar iklan lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Konfigurasi dashboard menyesuaikan tampilan dengan widget, grafik, filter, dan rentang tanggal untuk memvisualisasikan metrik penting—tren performa, analisis biaya, data konversi—dalam satu layar agar insight lebih cepat dan keputusan lebih berbasis data. Terapkan konfigurasi dashboard untuk merampingkan analisis iklan.
Laporan insights memanfaatkan data Google Ads—tren konversi, perilaku audiens, efisiensi anggaran—untuk membuat ringkasan yang bisa langsung ditindaklanjuti, sebagai panduan strategi dan sorotan peluang performa. Mulai laporan insights untuk mengubah data menjadi keputusan.
Laporan performa jaringan mengumpulkan dan membandingkan metrik lintas search, display, video, dan sosial untuk menilai alokasi anggaran, engagement, dan ROI tiap channel, sehingga budgeting lebih seimbang dan berbasis data. Gunakan laporan performa jaringan untuk menyeimbangkan investasi channel Anda.
Pengembangan dashboard KPI merancang dan mengonfigurasi dashboard visual dengan metrik seperti CTR, CPA, dan nilai konversi agar kesehatan campaign bisa dipantau secara instan dan optimasi lebih cepat dilakukan. Bangun dashboard KPI untuk memantau kesuksesan dengan jelas.
Review performa kuartalan melakukan evaluasi mendalam setiap tiga bulan terhadap pengeluaran, ROI, conversion rate, dan tren engagement audiens untuk menyesuaikan strategi dengan target serta mengadaptasi anggaran pada pergeseran musiman. Jadwalkan review kuartalan agar strategi tetap on track.
Skoring performa memberikan nilai kuantitatif pada campaign, ad group, atau keyword berdasarkan quality score, engagement, conversion rate, dan efisiensi belanja. Tujuannya untuk benchmarking hasil dan menentukan prioritas. Gunakan skoring performa untuk mengurutkan campaign terbaik.